JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi optimis pertukaran interaksi sosial Malaysia dan Indonesia akan membentuk hubungan kekeluargaan melalui jurnalistik atau kewartawanan.
Malah katanya, sebagai negara serumpun, Malaysia dan Indonesia memiliki banyak persamaan salah satunya adalah dari segi budaya.
“Saya yakin masa kini dan akan datang hubungan Indonesia Malaysia akan lebih kekeluargaan kita membangun saling pengertian dan juga saling pemahaman antara kedua negara.
“Apalagi kita punya budaya yang tidak terlalu jauh kalau dibilang dekat budaya kita kan dekat sekali budaya Indonesia dan Malaysia.
“Indonesia bagian dari bagaimana pertukaran budaya interaksi sosial antara warga Malaysia warga Indonesia khususnya di bidang jurnalistik,” katanya.
Beliau berkata demikian semasa sesi kunjungan hormat deligasi ISWAMI bersama 15 wartawan daripada pelbagai agensi berita Malaysia ke Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Indonesia hari ini.
Dalam pada itu, Wartawan SuaraTV sempat bertanya mengenai isu yang membabitkan perolehan suara di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang masih dalam proses pengiraan dikaitkan dengan kecurangan.
Budi berkata, pemantauan dan pengawasan telah dilakukan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Indonesia.
Namun beliau berkata, sekiranya benar berlaku kecurangan di Pemilu 2024, beliau meminta pihak berkenaan untuk membuat laporan berserta bukti.
“Menurut hemat kami ini semua diawasi di lapangan. Bahawa proses Pemilu itu jumlah TPS 823 ribu jadi kalau mau ada gugatan silakan saja.
“Mencari bukti 0.1 persen saja TPS mana Buktikan.
“Kalau ada kecurangan itu ada mekanisme nya, nanti di serahkan kepada mahkamah Konstitusi melaporkan.
“Tapi harus ada bahan bukti, kecurangan nya di mana, adakah mengubah hasil, kalau satu atau dua TPS kan ada penegakkan hukum Pemilu,” katanya .
