“Symphony from the Heart” sentuhan jiwa Andi Rianto

- Advertisement -

Andi Rianto tidak sekadar mencipta musik. Ia mencipta perasaan. Album terbarunya, “Symphony from the Heart”, bukan hanya sebuah kompilasi lagu, melainkan hasil dari perjalanan batin, kolaborasi, dan cinta terhadap seni.

Di balik keindahan harmoni dan melodi dalam “Symphony from the Heart”, tersimpan kisah panjang mengenai proses kreatif yang penuh warna. Ini bukan hanya tentang mencipta lagu indah, tetapi tentang bagaimana seorang pemuzik memilih untuk benar-benar terbuka—menjadikan emosi sebagai pusat penciptaan karya.

Dalam dunia yang sering kali menuntut kecepatan dan trend, Andi Rianto memilih jalan yang jarang dilalui: berkarya dengan ketulusan. Setiap nada dan bait dalam album ini lahir dari refleksi diri, kerjasama mendalam, dan keberanian untuk menunjukkan sisi paling manusiawinya.

Yang membuat album ini berbeza adalah bagaimana Andi Rianto menggandeng musisi-musisi yang telah lama bersamanya, seperti Lyodra dan Rony Parulian. Bukan sekadar ajakan kerja sama, hubungan mereka dibina atas dasar kepercayaan dan pemahaman artistik.

“Saya rasa chemistry itu tak bisa dipaksakan. Itu dibina, bukan dicipta dalam sehari,” ujar Andi. Proses bersama Lyodra dan Rony bukan sekadar teknikal; ada ruang eksplorasi emosional di sana. Mereka bukan hanya menyanyikan lagu, tetapi turut menyumbang dalam penciptaan lirik dan nada—membuat hasilnya terasa sangat personal dan hidup.

Lagu seperti “Kau Selalu di Hati” bukan hanya menawarkan pop balada megah, tetapi menyiratkan bagaimana cinta, harapan, dan keindahan dapat bersatu dalam satu komposisi. Bahkan, penggunaan Budapest Scoring Orchestra menambah lapisan kedalaman emosi, menjadikan setiap lagu sebagai sebuah orkestra perasaan.

Proses perekaman video musik juga menyimpan cerita tersendiri. Di balik keindahan visual yang klasik dan romantis, terdapat momen-momen lucu dan spontan yang memperkuat ikatan antara para pelaku produksi.

Warisan Musik yang Berakar dari Ketulusan

Bagi Andi Rianto, “Symphony from the Heart” bukan sekadar album, tetapi sebuah warisan. Ia ingin dikenang bukan hanya sebagai komposer hebat, tetapi sebagai seniman yang berani jujur terhadap dirinya sendiri.

“Album ini adalah cerminan siapa saya sebenarnya. Saya ingin orang tahu, inilah Andi Rianto—melalui nada-nada yang datang dari hati,” katanya.

Dan memang, di tengah industri yang semakin terdorong oleh algoritma dan data, hadirnya sebuah album yang dibangun dari rasa, kerjasama tulus, dan keberanian untuk menyentuh hati adalah sesuatu yang sangat langka—dan berharga.

-- Iklan --
-- Iklan --

Related Articles

Stay Connected

474,121FansLike
25,100FollowersFollow
230,282FollowersFollow
27,197FollowersFollow
15,189SubscribersSubscribe

Topik Hangat