VannDa dan Youngohm, menyatukan Hip-Hop Asia Tenggara dalam TREYVISAI I

- Advertisement -

Industri hip-hop Asia Tenggara semakin menunjukkan taringnya di panggung global, dan dua nama yang mendominasi gelombang ini adalah VannDa dari Kamboja dan YOUNGOHM dari Thailand. Keduanya baru saja menggemparkan dunia musik dengan kolaborasi mereka dalam lagu “Smoke Up,” bagian dari trilogi mini-album terbaru VannDa, TREYVISAI.

VannDa, yang dikenal dengan keahlian produksi dan lirik-liriknya yang penuh makna, mengambil pendekatan unik dalam merilis musiknya dengan membagi TREYVISAI menjadi tiga bagian. Bagian pertama, TREYVISAI I: The Search for Light, dirilis pada 14 Maret dan menghadirkan berbagai lagu penuh energi seperti “Out of My Mind,” “Me, My Flow, and I,” serta “Fishing.” Mini-album ini menetapkan nada perayaan dan kemenangan, tetapi juga menjadi titik awal eksplorasi tema yang lebih dalam pada rilisan berikutnya.

Sementara itu, TREYVISAI II: Burn Like the Sun, yang akan dirilis pada 21 Maret, berfokus pada tema kekacauan dan konflik, memperlihatkan sisi agresif serta emosional dari VannDa. Salah satu lagu yang sudah menarik perhatian adalah “Lovesick Blue,” kolaborasi dengan bintang Laos, Thinlamphone. Puncak dari trilogi ini akan terjadi pada 1 Mei dengan TREYVISAI III: The Return to Sovannaphum, yang menggambarkan pencarian identitas dan akar budaya VannDa.

Di antara delapan lagu dalam TREYVISAI I, “Smoke Up” menjadi sorotan utama karena menampilkan kolaborasi antara VannDa dan YOUNGOHM. Perpaduan gaya unik keduanya menghasilkan sebuah lagu yang tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi simbol sinergi hip-hop Asia Tenggara.

“Ketika VannDa menghubungi saya, saya tahu ini adalah kolaborasi yang tepat. Saya telah mengikuti perjalanannya dan sangat menghormati apa yang telah ia bangun,” ujar YOUNGOHM. “‘Smoke Up’ adalah kolaborasi alami, dan saya senang para penggemar di Thailand, Kamboja, dan seluruh dunia bisa menikmatinya.”

VannDa pun mengungkapkan hal serupa. “Saya sangat menghormati YOUNGOHM. Dia adalah seniman yang serba bisa, dan saya merasa ada semangat yang sama di antara kami. Kolaborasi ini adalah langkah besar bagi saya dan juga bagi hip-hop di Asia Tenggara.”

Kedua rapper ini telah membuktikan bahwa musik mereka mampu melampaui batas negara dan bahasa. VannDa, dengan lebih dari 4,75 juta pelanggan YouTube dan hit global seperti “Time to Rise,” telah menjadi ikon hip-hop Kamboja. Sementara itu, YOUNGOHM telah mengukuhkan posisinya di Thailand dengan lagu-lagu seperti “Choey Moey” dan “Doo White,” yang telah ditonton ratusan juta kali di YouTube.

Tidak hanya berhenti di musik, VannDa juga menjadi artis Asia Tenggara pertama yang tampil di Upacara Penutupan Olimpiade Paris 2024, membuktikan bahwa hip-hop dari kawasan ini memiliki daya tarik global. Dengan trilogi TREYVISAI, VannDa tidak hanya merayakan kesuksesannya tetapi juga membawa hip-hop Asia Tenggara ke level berikutnya.

Dengan momentum yang terus berkembang, kolaborasi antara VannDa dan YOUNGOHM menandai babak baru bagi hip-hop regional. Ini bukan hanya tentang dua artis, tetapi tentang gerakan yang lebih besar—hip-hop Asia Tenggara siap untuk mendunia.

-- Iklan --
-- Iklan --

Related Articles

Stay Connected

474,121FansLike
25,100FollowersFollow
230,282FollowersFollow
27,197FollowersFollow
15,189SubscribersSubscribe

Topik Hangat